Home » , » CINTA KARENA BUTUH

CINTA KARENA BUTUH

Semua orang pasti pernah punya harapan, impian untuk hidup bersama orang yang kita sayang. Ya, tentu saja siapa yang tidak mau? Tapi sayang terkadang kita tidak pernah tahu, siapa yang ada di hadapan kita... kita bahkan tidak pernah sadar..apakah dia bersungguh-sungguh atau sebatas berpura-pura. Tentu saja jika yang di hadapanmu pandai bersandiwara berati dia berhasil mengelabuimu dan tentu topeng yang dia pakai sempurna hingga semua keburukannya tertutup. Aku yakin semua pasti pernah tertipu, pernah buta dalam menghadapi cinta. Apalagi jika kita baru mengenal cinta. Iya, cinta bisa membuat kita tertawa dan bisa juga menangis. Kadang bisa membuat orang yang lemah menjadi kuat bahkan sebaliknya.

Sore itu, aku pulang kerja... aku punya janji sama kawan ku, aku tunggu di pom bensin dekat rumah, dia tidak berubah hanya terlihat agak pendiam. Memakai celana pendek dan memakai jacket pria gemulai itu menghampiriku. Dan aku tersenyum menyapa dan menananyakan kabarnya, ternyata memang bad day buat dia. Banyak cerita tentang pria ini, tapi sejak jaman sma aku bahkan tak berfikir dia menyukai wanita, sampai di bangku kulian ketika kkn dulu kita satu kelompok aku masih tak berfikir dia menyukai perempuan. Sore itu pikiranku salah, semua terjawab tentang dia. Dia normal, menyukai perempuan. Tapi aku pernah ketemu ratu sahabat dekatnya bahkan ratu sahabat dekatnya dulu pernah bertanya “ bu, apa ibu percaya kalo biksana sudah punya pacar? Dia cantik sekali”. Aku tentu saja kaget mungkin ini cerita bohong, lalu aku menjawab “ benarkah? Aku malah tidak tahu, tapi gak mungkin dia pernah waktu kita kkn bareng di suatu hari dia pernah memakai makeup”. Ratu tak kaget bahkan ratu tertawa terpingkal-pingkal. Dia juga mengatakan bahawa biksana pernah di bonding dan di cat rambutnya, memakai maskara ke kampus. Tapi yang ada dalam pikiran kita sama saat itu, siapa wanita yang di akui biksana sebagai kekasihnya? Bukan aku tak percaya, tapi aku masih tidak mengerti. Bahkan ratu beranggapan wanita itu adalah modus belaka agar biksana bisa di bilang jantan. Aku jadi ingat, dulu waktu kita ppl-kkn di salah satu sekolah negeri duduk di samping masjid usai mengajar dia pernah cerita sama aku “ tahu gak bu? Aku kenalan dengan anak sma, kita jalan dan ketemu di mall...awalnya biasa saja. Aku belanjain semua yang dia mau. Setelah belanja kita makan berdua, setelah selesai aku tanya apakah kita lanjut dan menjadi sepasang kekasih?? Lau gadis itu menjawab iya bahwa dia bersedia jadi kekasihku, tapi saat dia pulang dan nyampe rumah dia sms aku, dia bilang makasih ya kak atas belanjannya, soal tadi kita jadi pacar lupakan saja aku tadi hanya berbohong, aduh aku kena tipu”. Dia bilang tentang cewek yang pura-pura mau jadi pacarnya padahal bohong. Tapi masalahnya gadis yang di ceritakan ratu ini benar-benar cantik. Tah lah, ini sungguhan atau tidak masih tak percaya melihat tingkah dia aku pikir dia penyuka sesama jenis.
Iya sore itu dia duduk di sampigku, dia bercerita bahwa dia kena tipu ulah perempuan cantik yang tinggal di kota kembang. Benar-benar ayu ini cewek jika aku laki-laki udah pasti aku suka, dan gak rela ngelepasnya. Tapi buat apa sie paras yang cantik tapi pura-pura. Dia bercerita tentang gadis itu, gadis yang di ceritakan ratu dulu mata yang cantik, bulu mata lentik, tinggi, kulit putih dan rambut hitam berkilau pasti semua orang terpana. Biksana bilang gadis itu selingkuh, selama biksana di kota debus bekerja gadis pujaanya malah tak pernah mengabarinya, gadis itu membuatnya gila. Hampir saja gila, dia bertanya padaku “ bagaimana caramu melupakan orang yang tega menyakitimu, menduakanmu, menipumu?” tak langsung aku jawab, karena bahkan aku pernah lebih bodoh dari biksana tak pernah mendengar pepatah siapapun saat itu. “ kamu tahu aku kan? Saat aku benar-benar seperti kamu saat ini? Butuh waktu yang lama bagi aku..tak ada satupun nasihat yang masuk ke telingaku hingga aku penasaran dan aku kembali. Aku lebih sabar, aku lebih santai perlahan aku mulia menilai dan merasakan. Aku berdoa jika laki-laki ini jodoh aku semoga di beri kemudahan, jika tidak jauhkan dia dari aku dan buatlah aku lupa tanpa kecewa. Kamu tahu? Bahkan aku membaca surat yasin hingga 40 kali, karena aku sakit saat itu”. Biksana pun seolah tak mampu menahan air matanya, cinta memang menghapuskan akal yang sehat menjadi agak koslet. Apalagi seperti biksana yang pertama pacaran dengan wanita cantik. Panjang lebar kita bicara saat itu, hingga tak terasa sudah hampir maghrib. Kami pun pulang....bahkan aku pernah mendengar ketika biksana belum hijrah ke kota debus dia pernah bekerja di kota kembang, dia pernah cerita satu kali gajihnya ludes di pakai jalan-jalan dan pergi ke salon oleh pacarnya yang cantik itu. Tapi aku pikir apa tak serakah semua gajih hampir habis? Aku bahkan berfikir berat di ongkos ni, kerja saat itu gajih dia memang besar tak seperti saat ini yang hanya mengandalkan gajih sebagai honorer...bisa saja dia lari dan selingkuh....karena untuk saat ini pasokan untuk ke salon dan belanja gak ada. Cinta karena butuh? apa butuh karena cinta? Entah lah....setiap sore biksana telpon aku, dia cerita betapa dia tidak mampu dengan keadaan ini  dia menangis dia tak tahan bahkan dia terdengar bodoh. Memang siapa yang sanggup??? Menerima kenyataan ketika dia telah 100% cinta mati bahkan berharap banyak, sebagai seorang teman aku hanya berusaha menjadi pendengar dan motivator yang baik. Aku perduli, karena aku tahu sakitnya itu seperti apa. yang membuat kita sakit adalah sebuah kenyataan bahwa orang yang kita anggap paling sempurna bukan mencintai kita apa adanya..tapi ada apannya?
Kasus yang sama pernah menimpa aku, awalnya biasa saja. Setelah hampir dua tahun hubungan aku kandas karena pihak ke 3. Saat itu tentu aku masih kuliah belum lulus, dan hebatnya dia selingkuh dengan seorang sarjana yang memiliki pekerjaan bergengsi. Jelas aku gak ada apa-apa nya. Tentu aku sadar diri, tapi aku penasaran dan aku tanyakan saja kenapa dia mampu berbuat demikian terhadap aku, bahkan aku berfikir lalu apa perjalanan kita selama ini mungkin tak ada apa-apa nya ketika dia bilang “riska lebih berharga dari kamu” cukup tahu saja saat itu, lalu aku pergi meninggalkan dia dengan hati yang sangat perih saat itu. Dia datang dan meminta maaf tidak akan mengulangi hal yang sama, selang beberapa bulan dia melakukan hal yang sama. Saat itu aku gak bisa memaafkan dia, pertama dia selingkuh dengan wanita yang materinya  lebih dari aku, karena dia telah terhitung mapan seorang wanita yang memiliki pekerjaan yang bergengsi, aku jelas bukan apa-apa. lalu dita ?? aku tidak tahu jelas, aku hanya membaca kata-kata mesra di smsnya saja. Tak banyak bicara saat itu dan semua berakhir, hingga aku lulus dan aku mulai memiliki pekerjaan yang terhitung lumayan aku tidak mengajar seperti mereka tapi aku bekerja di perusahaan swasta. Dia datang lagi, kali ini aku penasaran kenapa dia datang di saat aku seperti ini. Dimana dia saat aku begitu sulit? Aku penasaran dan aku hanya mencari sebuah jawaban. Hingga semua terjawab sudah, dia hanya ingin menghancurkan hidupku, aku tak mempermasalahkan berapa uang yang aku beri sama dia. Aku memberi karena aku kasihan dengan kondisinya saat itu, yang aku tidak terima adalah sebuah rencana yang menurutku keji, bahkan keji sekali aku memegang akun salah satu miliknya di dunia maya, aku baca inbox nya. “BOM”,,,,,seperti tersambar petir, benar-benar syokkkkk........selama ini dia bertahan karena merencanakan sesuatu yang lebih keji berniat mengahncurkan masa depanku dengan berniat membuat harga diriku hilang. Iya dia mau merencanakan itu dengan temannya,...sayang Allah terlalu sayang sama aku, sebelum semua terjadi aku tahu duluan. Karena aku tahu apa yang harus aku lakukan, aku perhatikan semua dengan cermat tentang tingkah lakunya, perkataanya. Aku diam bukan berarti tak tahu, hingga aku berubah...dia mau apapun tak aku perdulikan. Datanglah tiba saat segala gundah semakin membesar tentu aku meminta bantuan pada Allah apa yang harus aku lakukan agar semua berakhir dengan baik. Hanya dalam heningnya malam aku mengadu padaNYA. Doaku terjawab aku semakin jauh dan semua rasa sakit dan benciku hilang. Memang aku pikir dengan beberapa kali kesempatan dia akan berubah. Hingga aku terpikir dia datang dalam keadaan aku sudah memiliki pekerjaan, saat aku masih kulian dia pernah menghianatiku. Mungkin, hanya ada sesuatunya saja dia ingin kembali. Aku sadar aku tak sempurna aku tak pernah mencari orang yang sempurna, cukup mendapatkan orag yang membuatku lebih berharga. Memang seperti biksana uang berbiacara di sini, berapa uang yang di habiskan biksana aku pun sama, karena kondisi dia yang terpuruk tanpa dia meminta pasti aku memberinya, karena apa? aku tak bisa dia datang dengan wajah memelas dan cerita dia tidak punya uang. Cinta? Tak harus memohon pasti memberi. Tapi sadarkah kita bukan hanya aku dan biksana yang tertipu...masih banyak di luar sana orang yang tak sadar dirinya terjerat dan terjebak. Berapa banyak pengorbanan dan harapan yang sia-sia yang kita habiskan untuk orang yang ingin senangnya saja dengan kita tanpa mau merasakan susahnya. Banyak sekali....bahkan temanku febri juga mengalami hal yang sama tubuhnya yang tambun dia berfikir laki-laki itu mampu menerima keadaannya, sayang tapi laki-laki itu hanya butuh uang febri. Iya, cinta selalu saja membuat buta. Pikiran kita saat kita mencintai tidaklah terkendali tak seimbang karena perasaan lebih dominan dari pada akal. ... padahal jika saja kita mampu berfikir jernih dari cara dan sikap saja kita sudah mampu menilai... iya!!!! Hanya saja saat itu kita percaya bahwa orang yang kita cintai sama seperti kita, menyaynginya tanpa memiliki niatan untuk menyakitinya. Membri bukah hal yang berat untuk di lakukan, tapi yang terberat dan wajib kita syukuri adalah kita tahu alasan di balik semua kebusukan ini terjadi. Bukan karena kita tak berharga atau tak laku, Allah mempertemukan kita dengan orang yang salah agar kita belajar bijaksana dan memaafkan hingga akhirnya Allah mempertaemukn kita dengan orang yang tepat saat itu pasti terasa jauh lebih indah. Untung saja kita tahu, karena Allah tidak ingin kita jatuh kepada orang yang salah. Jadi??? Kenyataan itu memang pahit tapi membuat kita tegar dan mampu berfikir, berbeda sekali dengan kepalsuan yang terasa manis tapi membunuh kita secara perlahan. Pilih mana?? Bertahan dengan kebohongan yang kamu ketahui? Atau kamu bergegas mencari bahagiamu.
Aku yakin siapapun pernah tertipu, bahkan mati-matian berkorban tapi hasilnya “JONKKKKKKKKKKK”menurut aku ini siklus atau tahapan hidup yang memang manusia lalui, agar kedepan kita lebih hati-hati
Menurut guru b. Indonesiaku ketika aku duduk di bangku sma beliau berkata “ berjalan lah lurus antara pikiran dan hatimu secara bersamaan agar semuanya menjadi seimbang”
Jika di antara kalian pernah atau sedang mengalaminya, bersyukurlah kamu terlepas dari orang yang tak pantas mendapat cintamu. Karena kamu terlalu berharga. Allah ingin kamu mencintai orang yang tepat yang berada dekat dengan Allah agar kamu tetap terjaga.
Cukup tahu, dan ingat jangan sesali masa lalu mu, dari sana kamu belajar menjadi bijak dan lebih dewasa. Siap menghadapi hal apa pun di masa depan
SEMANGAT YA................




/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}