KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG MANUSIA

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat mengaganggu  proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena kekurangan vitamin D, penyakit, kecelakaan atau karena kebiasan yang salah dalam waktu lama.

Keurangan vitamin D

Vitamin d (kalsiferol) adalah vitamin yang diperlukan untuk klasifikasii (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disistesis oleh tubuh dari pro vitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-anak  menyebabkan rakitis biasanya terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasi.

Kecelakaan

Gangguan pada tulang dapat berupa memar dan fraktura seperti berikut ini

Memar (gangguan ini merupakan sobekan selaput sendi. Bila sobeknya selpat  sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi)

Fratura atau patah tulang ( patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura).

Kebiasaan yang salah

Kebiasan duduk yang salah atau membawa beban di satu sisi tubuh saja dapat menyebabkan kelainan pada tulang seperti berikut:

Lordosis(jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok ke depan)

Kifosis (jika tulang punggung dan tulang tungging terlalu bengkok ke belakang. Kelainan ini terjadi karna kebiasan menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun-tahun)

Skoliosis ( jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang, dan kebiasan ini dilakukan selama bertahun-tahun.

Nekrosa

Terjadi bilsa selaput tulang (perioteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mongering

Gangguan persendian

Dislokasi ( bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan penggantungnya (ligamentum) sobek.

Ankilosis (ankilosis adalah suatu keadaan persendiaan yang tidak dapat digerakakan karena seolah-olah menyatu)

Terkilir ( tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. Terkilir dapat terjadi karena gerakan yang jarang dan sulit dilakukan,

Arthritis (peradangan yang terjadi pada sendi)

Serangan kuman pada sendi

Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendiaan sehingga sendi menjadi kaku.

Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan layuh nya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.