Pembentukan
tulang terjadi ssegera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan
dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan
berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menepmapti jaringan seluruhnya
dan membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel
tulang dibentuk dari arah dalam ke luar proses pembentukannya konsentris. Setiap
satuan sel tulang menglilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu system
yang disebut system havers.
Di
sekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks
tulang. Kelak, di dalam senyawa protein ini terdapat pula senyawa kapur dan
fosfor sehingga matriks tulang akan mengeras. Proses penulangan disebut
ofisikasi.
Proses osifikasi terjadi dalam beberapa tahap: (a) kartilago,
(b) ban periosteum terbentuk,(c) perkembangan pusat osifikasi primer, (d)
masuknya pembuluh darah, (e) rongga sumsum tulang terbentuk, (f) penipisan dan
pemanjangan ban, (g) pembentukan pusat osifikasi sekunder, (h) sisa kartilago
sebagai lempeng epifisis, (i) pembentukan batas epifisis.
Berdasarkan
matriksnya, jaringan tulang dibedakan sebagai berikut :
Tulag kompak
merupakan tulang dengan matriks yang padat dan rapat, misalnya tulang pipa
Tulang spons
meruapakan tulang yang matriksnya berongga misalnya tulang pipih dan
tulang-tulang pendek.
Berdasarkan
benuknta terdapat tiga macam bentuk utama tulang yang menyusun rangka tubuh,
yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Selain itu, ada tulang tak
berbentuk.
Tulang pipa (tulang panjang)
Tulang
pipa berbentuk tabung dan pada umumnya berongga. Di ujung tulang pipa terjadi
perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Contoh tulang
pipa adalah tulang betis, tulang kering, tulang hasta dan tulang pengumpil.
Tulang
pipa terjadi menjadi 3 bagian yaitu bagian tengah disebut diafisis, kedua ujung
disebut epifis, dan antara epiifis dan diafisis disebut cakra epifis. Pada anak-anak
cakra epifis berupa kartilago yang mengandung osteoblas, sedangkan pada orang
dewas yang sudah tidak tambah tinggi lagi , cakra epifis sudah menulang. Osteobla
menempati rongga yang disebut rongga sumsum tulang.
Tulang pipih
Tulang
pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya
terdapat sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga
tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau untuk memperkuat. Contohnya
adalah tulang rusuk , tulang belikat dan tulang tengkorak.
Tulang pendek
Tulang
pendek berbentuk kubus dan hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal
lengan dan ruas-ruas tulang belakang.
Tulang tak berbentuk
Tulang
tak berbenuk memiliki enuk tak tertentu. Tulang ini terdapat di wajah dan
tulang belakang.
0 komentar:
Post a Comment