Home » » BERSABARLAH - JANGAN BERSEDIH BAHWASANNYA ALLAH ITU DEKAT

BERSABARLAH - JANGAN BERSEDIH BAHWASANNYA ALLAH ITU DEKAT

Terkadang kita tidak pernah sadar atau mungkin lupa bahwa tujuan kita hidup adalah untuk beribadah semata kepada Allah SWT, sehingga banyak diantara kita yang lalai dalam menjalani kehidupan ini. Sehingga saat kita tertimpa musibah kita berfikir bahwa Allah tidak sayang sama kita, atau kita putus asa dan kehilangan arah.
Atau kita yang begitu merasa taat dan melakukan kebaikan-kebaikan, lalu saat kita bermunajat dan berdoa, dan doa tersebut belum mendapat sebuah jawaban kita malah putus asa karena doa – doa kita belum terjawab.
Hidup ini adalah sebuah ladang, ladang dimana kita berusaha mencari ridho Allah, menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Kita hanya harus sabar dalam mejalankannya. Karena terkadang dalam perjalanan kita hidup, terkadang kita di hadapkan dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kesedihan, membuat hati sesak, pikiran tidak tenang dan rasa takut yang berlebihan. Tapi hal yang harus kita yakini adalah bahwa semua ketentuan Allah adalah yang terbaik bagi kita, jika kita sabar dan ikhlas maka ada jalan yang tidak kita sangka Allah memberikan pertolonganNya dan mengeluarkan kita dari masalah yang kita hadapai.
Sahabatku sebenarnya, masalah itu adalah pengalaman yang paling berharga. Dari masalah kita di hadapkan pada hal yang baru,di sana kita belajar banyak. Apa yang harus kita lakukakan? Bagaimana kita menghadapinya? Dan seperti apa tindakan kita untuk meredam dan menyelesaikan masalah? Biasanya bila kita ikhlas dan sabar, masalah yang kita hadapi perlahan selesai dan memberikan hikmah yang luar biasa untuk kita. Di sanalah kita di uji tentang keimanan kita, apakah kita menjadi hamba yang penuh syukur atau menjadi hamba yang penuh dengan kufur. Jika kita mengaku beriman kepada Allah, lalu kemudian Allah menguji kita itu tandanya Allah sayang sama kita, Allah memberikan ujian kepada kita untuk menaikan satu level kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Sahabatku, saat tertimpa masalah maka perbanyaklah dzikir, berdoa dan shalat. Dan bersikap sabarlah kita dalam menyikapinya, jika kita khusyu maka hati kita akan menjadi tentram, pikiran kita akan terbuka lebar. Dan kita akan merasakan betapa Allah sangat dekat dengan kita. Saat-saat seperti inilah, kita akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang kuar biasa yang belum pernah kita rasakan, dan percayalah saat anda bersabar, berdoa, dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT, maka anda akan di beri kekutan untuk menghadapi masalah dan beban yang menimpa anda, dan kemudian Allah memberikan jalan begitu mudahnya anda melewati semua masalah yang menimpa anda. Dan anda akan memetik hikmah, bahwa Allah sangat menyanyangi kita dan Allah itu dekat sekali dengan kita sehingga setiap bait doa yang kita lantunkan dengan syahdu menjadi alat komunikasi yang baik yang anda bangun dengan Sang Khalik. Alangkah indahnya, jika kita menemukan dan dapat memetik hikmah dari kehidupan ini. Maka iman anda akan semakin kuat dan bertambah.

Tapi tak sedikit di antara kita yang lantas putus asa saat tertimpa musibah, menjadikan musibah sebagai hal yang menjadikan jarak antara hamba dengan Tuhannya. Kufur dan putus asa, merasa doa semua tak terjawab. Dan seolah dunia tak adil dan hidup terasa semakin sempit, akhirnya ia malas untuk berdoa, kecewa terhadap dirinya sendiri dan menyalahkan takdir yang ia hadapi, dan ia menjauh dari Allah bukti kekecewaan yang ia hadapi dalam kehidupan ini. Padahal sahabatku, masalah itu adalah sarana / alat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Sesungguhnya tidak ada suatu kejadian yang sia-sia, di dalamnya terkandung banyak hikmah yang luar biasa, menjadikan hati kita menjadi lapang, menambah rasa syukur kita, bertambahnya pengalaman kita dan menjadi hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Hidup.... hidup itu hanya sementara sahabatku. Maka kita tidak boleh lupa tujuan kita hidup untuk apa? Dunia kah?
Banyak yang lalai diantara kita menjadikan dunia sebagai tujuan utama untuk kita. Jika dunia yang menjadi tujuan kita, maka bersiaplah untuk diperbudak. Jika uang yang menjadi tujuan kita, maka bersiaplah kita menghalalkan segala cara. Dan jika kesenangan semata yang kita tuju maka bersiaplah kita menjadi manusia yang penuh dengan rasa tega.
Alangkah beruntungnya seseorang yang mengetahui tujuan utama dalam hidupnya, hidup untuk apa? Apa tujuan kita? Surga? Neraka?
Allah menciptakn jin dan manusia adalah untuk beribadah. Maka tujuan kita hidup adalah untuk menyembah Allah SWT. Hidup kita arahkan mau kemana? Hanya sebatas hidup? Atau mempelajari apa yang ada dalam kehidupan kita, kita fahami kita resapi dan kita ambil pelajarannya agar bertambah kecintaan kita kepada Allah SWT.
Dalam beribadah ada banyak orang yag beribadah semata hanya karena ingin masuk surga dan hanya takut masuk neraka, beribadah dan berlomba-lomba. Atau ada orang yang hanya hidup agar mendapat kesenangan duniawi saja. Yang paling beruntung adalah ada sebagian dari kita yang hidup semata karena Allah, ingin bertemu dengan Allah ingin mendapat ridho dan cinta Allah, dan takut sekali jika kita tidak punya kesempatan kelak tidak bertemu dengan Allah, maka orang ini beribadah dengan khusyu dan ikhlas ia jadikan dirinya menjadi hamba yang taat, menjadi manusia yang beriman dan bertakawa, memiliki akhlak yang baik terhadap sesama. Jika kita melihat kadar keimanan seseorang maka kita bisa melihat ketika seseorang itu memperlakukan sesamanya. Karena orang yang paling beruntung dialah orang yang bermanfaat bagi yang lainnya. Karena dia menjadikan kebaikan adalah ladang agar Allah senantiasa meridhoinya. Sehingga ketika ia di uji/ tertimpa musibah orang ini yakin semua akan berjalan dengan baik – baik saja, karena yakin bahwa Allah senantiasa bersamanya dan akan selalu menolong dan melindunginya. Maka bahagialah jiwa orang-orang yang demikian.

Sahabatku keimanan yang paling utama adalah kita yakin bahwa Allah itu senantiasa dekat dengan kita, sehingga kita selalu merasa di awasi olehNya. Kita sadar bahwa untuk melakukan kejahatan adalah hal yang di larang dan kita takut melakukannya karena Allah senantia melihat kita.

Allah itu Maha Pengampun, bagi kita yang lalai dan jauh dari Allah semoga kita sadar lalu kembali kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita begitu besarNya cinta Allah kepada kita memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki diri kita dan kembali ke jalan yang lurus

Jangan putus asa dan jangan bersedih ingatlah bahwa Allah selalu bersama kita, jangan berfikir saat kita berdoa dan doa-doa kita belum terjawab kita menganggap bahwa Allah tidak mendengar doa-doa kita dan menjadikan kita putus asa. Allah itu akan mengabulkan doa kita di waktu yang tepat, sehingga kita akan terpana dengan kasih sayang Allah yang sempurna. Karena Allah telah memperhitungkan segalanya. Ingat bukan Allah tidak mengabulkan, Allah memberikan apa yang kita butuhkan bahkan Allah memberi lebih dan yang terbaik untuk kita, bersabarlah Allah senantiasa bersama orang – orang yang selalu bersabar dan bertakwa.



Semoga hidup kita berkah, dan selalu berada dalam jalan yang lurus. Jika kita lalai, ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun segala dosa.





HADITS QUDSI:


“Sesungguhnya antara Aku dan hamba-Ku terdapat berita yang besar:

Aku menciptakan (mereka) tapi mereka menyembah yang lain

Aku Yang memberi rizqi (kepada mereka) tapi mereka malah berterima kasih kepada orang lain

Kebaikan-Ku mengucur terus kepada mereka, tapi mereka malah membalasnya dengan kejelekan

Aku mendekatkan diri-Ku kepada mereka (agar mencintai-Ku), tapi mereka malah menyambutnya dengan dosa-dosa (yang membuat-Ku benci), padahal mereka sangat perlu pada-Ku.

Orang-orang yang senang berzikir, adalah orang-orang yang suka pada majelis-Ku (berkumpul dengan-Ku).

Maka barangsiapa yang ingin selalu hadir dimajelis-Ku, hendaklah dia menbanyakan zikir.

Orang-orang yang ta’at pada-Ku, adalah orang-orang yang Aku cintai

Orang-orang yang suka berbuat maksiat tidak akan Aku putuskan harapannya (untuk kembali pada-Ku)

Seandainya mereka kembali (bertaubat) pada-Ku, maka Aku adalah kekasih mereka

Barangsiapa yang datang pada-Ku dengan bertaubat maka Aku akan sambut mereka dari jauh

Barangsiapa yang berpaling dari-Ku, Aku akan panggil mereka dari dekat.

Aku berkata pada nya: Mau kemana kamu pergi? Apakah kamu punya tuhan selain Aku?

Satu amal kebaikan Aku balas dengan sepuluh pahala Sedangkan suatu amal yang buruk aku balas dengan satu kejahatan, atau Aku ampuni.

Demi kemegahan dan keagungan-Ku kalau mereka memohon ampun pada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya”


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}