1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR BIOLOGI SMA/MA KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi
(permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
|
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
|
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati
di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
beserta ancaman dan
pelestariannya
|
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya
|
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam
lima
kingdom
|
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup
|
3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
|
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya
|
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara
hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan
|
4.5 Menyajikan data tentang ciri-
ciri dan peran bakteri dalam kehidupan
|
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas
dan mengaitkan peranannya dalam
kehidupan
|
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi
tentang berbagai peran protista dalam
kehidupan
|
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan
ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
|
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman
jamur dan peranannya dalam
kehidupan
|
3.8 Mengelompokkan tumbuhan
ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
|
4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan
analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan
|
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan
tubuh, rongga tubuh simetri tubuh, dan reproduksi
|
4.9 Menyajikan laporan perbandingan
kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
|
3.10 Menganalisis komponen-komponen
ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut
|
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan
interaksi antar komponen ekosistem (jaring- jaring makanan, siklus
Biogeokimia)
|
3.11 Menganalisis data perubahan
lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan
|
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan
masalah perubahan lingkungan yang
terjadi di
lingkungan sekitar
|
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun
sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan
|
4.1 Menyajikan hasil pengamatan
mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil
kehidupan
|
3.2
Menganalisis berbagai bioproses dalam
sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sistesis protein
|
4.2 Membuat model tentang bioproses yang
terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan
|
3.3 Menganalisis keterkaitan
antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ
pada tumbuhan
|
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan
|
3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan
|
4.4 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
|
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem gerak dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem gerak manusia
|
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam
mengatasi gangguan sistem gerak melalui studi literatur
|
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
sirkulasi manusia
|
4.6 Menyajikan karya tulis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang
menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan
teknologi melalui studi literatur
|
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia
|
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan
keamanan pangan
|
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi
pada sistem respirasi manusia
|
4.8 Menyajikan hasil analisis pengaruh
pencemaran udara terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia
berdasarkan studi literatur
|
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
ekskresi manusia
|
4.9 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan
teknologi
|
3.10 Menganalisis hubungan
antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf,
hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan
regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi
manusia
|
4.10 Menyajikan hasil analisis pengaruh
pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi
yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan
studi literatur
|
3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan
diri, lingkungan, dan masyarakat
|
4.11 Melakukan kampanye narkoba
di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
|
3.12 Menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam system reproduksi
manusia
|
4.12 Menyajikan hasil analisis tentang
dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta teknologi sistem
reproduksi
|
3.13 Menganalisis penerapan prinsip
reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga
berencana sebagai upaya meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM)
|
4.13 Menyajikan karya tulis
tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM)
|
3.14 Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses
fisiologi di dalam tubuh
|
4.14 Melakukan kampanye pentingnya
partisipasi masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan
dalam sistem imun
|
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan
faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
|
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
|
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
|
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob
|
3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom
dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup
|
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya
dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein)
|
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan
sifat dari induk kepada keturunannya
|
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel
pada sel hewan maupun tumbuhan
|
3.5
Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel
|
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan
peluang dari persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan peternakan
|
3.6 Menganalisis pola-pola hereditas
pada mahluk hidup
|
4.6 Menyajikan hasil penerapan pola-pola
hereditas dalam perhitungan peluang dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah
silang
|
3.7 Menganalisis pola-pola hereditas
pada
manusia
|
4.7 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola
hereditas pada manusia dalam
berbagai aspek kehidupan
|
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi
pada makhluk hidup
|
4.8 Menyajikan data hasil eksplorasi
peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan kelainan sifat pada makhluk
hidup
|
3.9 Menjelaskan teori, prinsip
dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi
|
4.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap
gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
|
3.10 Menganalisis
prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia
|
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan
penerapan prinsip- prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan
scientific method
|
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR
FISIKA SMA/MA KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan
perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan
keselamatan kerja di
laboratorium
|
4.1 Membuat
prosedur kerja ilmiah
dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor
|
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan
angka penting, serta notasi ilmiah
|
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan
ilmiah
|
3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
|
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
(misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna
fisisnya
|
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas
|
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan gerak benda untuk menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap)
berikut makna fisisnya
|
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan
menggunakan vektor, berikut makna
fisisnya dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak
parabola dan makna fisisnya
|
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju
konstan (tetap) dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar,
makna fisis dan pemanfaatannya
|
3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta
hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya
serta hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan
menerapkan metode
ilmiah
|
3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
|
4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya dari penelusuran
berbagai sumber informasi
|
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya
dalam peristiwa
sehari-hari
|
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan
penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan
konsep energi, usaha (kerja) dan
hukum kekekalan energi
|
3.10 Menerapkan konsep momentum dan
impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari
|
4.10 Menyajikan hasil pengujian
penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan
roket sederhana
|
3.11 Menganalisis hubungan
antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
|
4.11 Melakukan percobaan getaran
harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi
hasil percobaan serta
makna fisisnya
|
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia,
titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari- hari misalnya dalam olahraga
|
4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep
titik berat dan kesetimbangan benda tegar
|
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari
hari
|
4.2 Melakukan percobaan tentang
sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya
|
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-
hari
|
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan
sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya
|
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
|
4.4 Membuat dan menguji proyek
sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
|
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor
pada kehidupan sehari-hari
|
4.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang karakteristik
termal suatu bahan, terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor,
beserta presentasi hasil percobaan
dan pemanfatannya
|
3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang
tertutup
|
4.6 Menyajikan karya yang berkaitan dengan teori kinetik
gas dan makna fisisnya
|
3.7 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan
hukum Termodinamika
|
4.7 Membuat karya/model penerapan hukum I
dan II Termodinamika berikut
presentasi makna fisisnya
|
3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik
|
4.8 Melakukan percobaan tentang
salah satu karakteristik gelombang mekanik
berikut
presentasi hasilnya
|
3.9 Menganalisis besaran-besaran
fisis gelombang berjalan dan
gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata
|
4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, beserta presentasi hasil percobaan dan
makna fisisnya
|
3.10 Menerapkan konsep dan
prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
|
4.10 Melakukan percobaan tentang
gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna
fisisnya misalnya sonometer,
dan kisi difraksi
|
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
|
4.11 Membuat karya yang
menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan
lensa
|
3.12 Menganalisis gejala
pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan
|
4.12 Mengajukan ide/gagasan penyelesaian
masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi
kehidupan serta
lingkungan
|
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan
listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam kehidupan sehari-hari
|
4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja
rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah berikut presentasi hasil
percobaan
|
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan
listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya
pada berbagai kasus
|
4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan
kelistrikan (misalnya pengisian dan pengosongan kapasitor) dan manfaatnya
dalam kehidupan
sehari
|
3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya
magnetik pada berbagai produk teknologi
|
4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya
magnetik disekitar kawat berarus
listrik berikut presentasi
hasilnya
|
3.4 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari
|
4.4 Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik
(AC) serta penerapannya
|
4.5 Mempresentasikan prinsip kerja penerapan rangkaian arus
bolak- balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari
|
3.6 Menganalisis fenomena radiasi
elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada kehidupan
|
4.6
Mempresentasikan manfaat dan dampak
radiasi elektromagnetik pada
kehidupan sehari-hari
|
3.7 Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa
dikaitkan dengan kerangka acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam
teori relativitas
khusus
|
4.7 Mempresentasikan konsep relativitas
tentang panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa dengan energi
|
3.8 Menjelaskan secara
kualitatif gejala kuantum yang mencakup sifat radiasi benda hitam, efek
fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-
hari
|
4.8 Menyajikan laporan tertulis dari berbagai sumber tentang penerapan efek fotolistrik, efek
Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari
|
3.9 Menjelaskan konsep penyimpanan dan transmisi data dalam bentuk analog dan digital
serta penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari
|
4.9 Menyajikan karya hasil penelusuran informasi tentang
transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk analog dan digital serta
penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi (misalnya poster
banner)
|
3.10 Menganalisis karakteristik inti
atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan
sehari-hari
|
4.10 Menyajikan laporan tentang sumber radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya bagi kehidupan
|
3.11 Menganalisis keterbatasan sumber
energi dan dampaknya bagi kehidupan
|
4.11 Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya penyelesaian
masalah dengan
energi alternatif
|
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR
KIMIA SMA/MA KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
|
4.1 Menyajikan
hasil rancangan dan hasilpercobaan ilmiah
|
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
|
4.2 Menjelaskan fenomena alam
atau hasil percobaan menggunakan model atom
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola
konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam
tabel periodik
|
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel
periodik berdasarkan
konfigurasi elektron
|
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya
|
4.4 Menyajikan hasil analisis data-data
unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur
|
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi,
dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
|
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika
|
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori
Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
|
4.6 Membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer
|
3.7 Menghubungkan interaksi antar ion,
atom dan molekul dengan sifat fisika zat
|
4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya
|
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya
|
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan
|
3.9 Mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi
menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur
|
4.9 Menganalisis beberapa reaksi
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/ atau melalui percobaan
|
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar
kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
|
4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar
kimia kuantitatif
|
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
|
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
|
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan
senyawanya
|
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon
yang memiliki rumus molekul yang sama
|
|
3.2 Menjelaskan proses
pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya
|
4.2 Menyajikan karya tentang
proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
beserta kegunaannya
|
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang
sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon)
|
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap
lingkungan dan kesehatan
|
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia
|
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada
tekanan tetap
|
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep
energi ikatan
|
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan
data hasil percobaan
|
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi menggunakan teori
tumbukan
|
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
|
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
|
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
|
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara
pereaksi dan hasil reaksi
|
4.8 Menyajikan hasil pengolahan
data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
|
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri
|
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
|
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa
serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan
|
4.10
Menganalisis trayek perubahan pH
beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
|
3.11 Menganalisis kesetimbangan ion
dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya
|
4.11 Melaporkan percobaan tentang
sifat asam basa berbagai larutan garam
|
3.12 Menjelaskan prinsip kerja,
perhitungan pH, dan peran larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup
|
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
|
3.13 Menganalisis data hasil
berbagai jenis titrasi asam-basa
|
4.13 Menyimpulkan hasil analisis
data percobaan titrasi asam-basa
|
3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem
koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan
sifat-sifatnya
|
4.14 Membuat makanan atau produk lain
yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid
|
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan
uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
|
4.1 Menyajikan hasil penelusuran
informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan
sehari-hari
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit
|
4.2 Menganalisis data percobaan untuk
menentukan derajat pengionan
|
3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks
|
4.3 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi
atau pereduksi berdasarkan data hasil percobaan
|
3.4
Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya
|
4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan
bahan di sekitar
|
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi
dan cara mengatasinya
|
4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi
|
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks
dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis
|
4.6 Menyajikan rancangan prosedur
penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu
|
3.7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan
sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan
utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah)
|
4.7 Menyajikan data hasil penelusuran
informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali,
dan alkali tanah)
|
3.8 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan
sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur periode 3
dan golongan transisi (periode 4)
|
4.8 Menyajikan data hasil penelusuran
informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur golongan
transisi (periode 4)
|
3.9 Menganalisis struktur, tatanama, sifat,
sintesis, dan kegunaan senyawa karbon
|
4.9 Menyajikan rancangan percobaan
sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data
spektrum inframerah (IR)
|
3.10 Menganalisis struktur, tata
nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
|
4.10 Menyajikan hasil penelusuran
informasi beberapa turunan benzena yang berbahaya dan tidak berbahaya
|
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan
penggolongan makromolekul
|
4.11 Menganalisis hasil
penelusuran informasi mengenai pembuatan
dan dampak suatu produk dari makromolekul
|
0 komentar:
Post a Comment