thumbnail

KLASIFIKASI ILMIAH BUNGA COCOK BOTOL - INDAH SEBAGAI TANAMAN HIAS

KLASIFIKASI ILMIAH
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Tagetes
Spesies: Tagetes erecta L.



Keindahan bunga cocok botol dapat kita lihat di pekarangan rumah, selain warnanya yang cerah bentuknya yang indah juga cocok sebagai tanaman hias. Bunga cocok botol tumbuh liar di daerah pedesaan Sodong Hilir kabupaten Tasikmalaya. Sepanjang jalan di perjalanan kita di manjakan dengan keindahan bunga cocok botol. Namun di daerah perkotaan bunga ini sering kita lihat sebagai tanaman hias untuk melengkapi keindahan pekarangan rumah.

thumbnail

KLASIFIKASI ILMIAH ZEPHYRANTHES - DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN (SEBAGAI TANAMAN OBAT / HERBAL )


Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : plantae
Divisi : magnoliophyta
Kelas : liliopsida
Ordo : asparagales
Family : amarylidaceae
Genus : zephranthes
Zephyranthes adalah genus dari sekitar 70 spesies tumbuhan bawang-bawangan. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai bunga lili peri, bunga hujan, bunga zephyr atau lili hujan. Tanaman ini berasal dari bagian tropis Amerika selatan dan Amerika utara. Bunganya berbentuk terompet, mempunyai biasanya enam lembar daun bunga dan menyerupai bunga krokus. Bunganya muncul biasanya setelah musim hujan datang atau hujan deras, ini sebabnya bunga ini mendapat julukan lili hujan. Warna bunga yang sering ditemukan adalah merah jambu, kuning dan putih. Walau dengan adanya hibridisasi bisa ditemukan warna-warna dan corak yang baru.  Beberapa jenis juga memiliki bau harum yang manis dan lembut. Bunga tanaman ini biasanya hanya bertahan sehari sebelum digantikan bunga yang lain. Daun tanaman ini bentuknya panjang seperti pita, berwarna hijau tua dan mengkilap.
Nama Zephyranthes berasal dari Zephyrus, ia adalah dewa angin barat dalam mitologi Yunani.

Manfaat zephyranthes sebagai tanaman obat:
Kejang pada anak-anak
10-15 gram daun segar,gula batu,rebus,minum.
10-15 gram herba,garam,lumatkan,tempel pada pelipis.
Epilepsi

thumbnail

BUNGA MOSS ROSE - PORTULAKA JENIS PURSLANE FAIRYTALE CINDERELLA

Bunga moss rose/portulaka jenis Purslane Fairytale Cinderella
Bunga ini saya temukan di halaman rumah, bunganya berukuran kecil dan berwarna kuning orange. Selain bunga nya cantik bunga ini juga cocok di jadikan tanaman hias.

Klasifikasi Ilmiah
Keluarga: portulacaceae
Genus: Portulaca
Spesies: oleracea
Kultivar: Fairytale Cinderella


thumbnail

KLASIFIKASI ILMIAH BUNGA PORTULAKA (MOSS ROSE) DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN




Klasifikasi Ilmiah Bunga Portulaka atau Bunga Moss Rose
Kerajaan : plantae
Divisi : magnoliophyta
Kelas : magnoliopsida
Ordo : caryophyllales
Family : portulacaceae
Genus : portulaca
Spesis : p. grandiflora

Bunga  portulaka atau bunga moss rose adalah tanaman hias yang tergolong familia Portulacaceae yang berasal dari Amerika Selatan.
Tanaman semusim ini dapat tumbuh antara 15 cm - 30 cm dengan batang basah dan sering bercabang mulai dari pangkal, batangnya tumbuh tegak atau sebagian terletak di permukaan tanah. Tanaman ini dipelihara sebagai tanaman pinggir di taman-taman, dan terdapat dari dataran rendah sampai 1.400 m di atas permukaan laut. Daunnya tunggal, tebal berdaging, berbentuk bulat silindris dengan panjang 1 - 3,5 m berujung tumpul, sedangkan bunganya berkelompok 2 - 8 di ujung batang, mekar pada pagi hari dan layu menjelang sore. Portulaka mudah dipelihara tanpa memerlukan banyak air, oleh karena itulah tanaman ini cocok di tanam di tempat-tempat yang kering atau memiliki curah hujan yang kecil.



Manfaat Bunga Potulaka Atau Bunga Moss Rose
Portulaka memiliki kandungan portulal, betacyanin, betanin, serta betandin sehingga dapat digunakan untuk mengobati:
Sakit tenggorokan,
memar,
radang kulit,

thumbnail

SALMONELLA TYPHI - BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT TIFUS

Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali menemukan bakterium tahun 1885 pada tubuh babi.
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases). Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah. Tiga serotipe utama dari jenis S. enterica adalah S. typhi, S. typhimurium, dan S. enteritidis. S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever), karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi. 

Gejala demam tifus meliputi:

demam, mual-mual, muntah dan kematian. 

Penularan penyakit tifus

Mengkonsumsi air yang telah terkontaminasi tinja, atau air yang kurang bersih, serta mengkonsumsi makanan yang di buat oleh si pengidap (pembawa baketri) yang tidak mencuci tangan ketika sedang memasak, selain dari buang air besar si pengidap juga dapat menularkan melalui buang air kecil, di harapkan setelah buang air kecil/buang air besar mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabuan agar tidak menularkan sallmonela terhadap orang lain

S. typhi memiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun. 

Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.

thumbnail

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU - PERCOBAAN DI TEMPAT YANG TERANG DAN GELAP

 Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakanproses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom                        :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom              
     : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi               
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                          
    : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                          
    : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                   
    : Rosidae
Ordo                           
    : Fabales
Famili                          
   Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                         
    Phaseolus
Spesies                        
   Phaseolus radiatus L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan biji kacang hijau maka dilakukan percobaan sebagai berikut:
Siapkan dua tempat / gelas, kemudia spons/kapas. Letakan spons/kapas ke dalam wadah, lalu masukan air secukupnya. Dan masukan beberapa biji kacang hijau ke dalam wadah itu. Lalu simpan wadah di tempat yang berbeda, di tempat yang gelap dan tempat yang terang. Lalu amati dalam waktu dua minggu. Maka akan di ketahui hasil dari percobaan sebagai berikut:
Di tempat terang / terkena cahaya matahari


Di tempat gelap /  tidak terkena cahaya matahari



Phaseolus radiates yang terkena cahaya matahari cenderung memiliki warna daun yang hijau dan batang kokoh karena tumbuhan secara otomatis akan memanfaatkan cahaya matahari untuk fotosinttesis sehingga daun memproduksi klorofil. Sedangkan di tempat gelap pertumbuhan sangat cepat karena tidak terhambat oleh auksin, dapat dilihatdari batang yang memiliki ukuran yang sangat panjang namun lemah dan daunyang kuning (etiolasi)


thumbnail

KLASIFIKASI ILMIAH KUPU - KUPU HYPOLYMNAS BOLINA

KLASIFIKASI ILMIAH
Nama: Great Eggfly, Common Eggfly, Varied Eggfly
Kerajaan          : Animalia Linnaeus, hewan 
Filum               : Arthropoda Latreille, hewan berbuku-buku 
Kelas               : Insecta Linnaeus, serangga 
Ordo                : Lepidotera Linnaeus, ngengat dan kupu-kupu 
Famili              : Nymphalidae Rafinesque,
Genus              : Hypolimnas Hübner,
Spesies            : Hypolimnas bolina 
Sinonim:  Papilio bolina Linnaeus,
                Hypolimnas parva Aurivillius,
                Nymphalis jacintha Drury





Hypolimnas bolina atau Great Egg-fly adalah kupu-kupu yang memiliki banyak jenis variasi jenis warna (polimorfisme), khususnya pada betina. Merupakan salah satu jenis kupu-kupu yang paling bervariasi di dunia, karena betina memiliki lebih dari setengah  lusin  bentuk.  Ravina (Foto) adalah bentuk yang paling umum. Sedangkan jantan berwarna biru tua pada bagian atas dengan bulatan berbentuk  telur  berwarna  putih  pada  masing-masing sayap dan area lebih kecil berwarna putih di ujung atas sayap depan. Larvanya memakan daun kentang (Ipomoea batata). Bersembunyi dari predator dengan berada di bagian bawah daun yang dekat dengan tanah. Ulat berubah menjadi kepompong di sekitar semak-semak. Tumbuhan yang dijadikan tempat meletakkan telur adalah Sidagori (Sida rhombifolia) dan Krokot (Portulaca oleracea).

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya:
Klasifikasi Ilmiah Attacus Atlas (Kupu-Kupu Jenis Ngengat Terbesar Di Dunia)

thumbnail

TULANG DADA DAN TULANG RUSUK PADA MANUSIA


Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang:
tulang hulu / manubrium, terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan

Tulang Rusuk
Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.

Beberapa fungsi tulang rusuk:
melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan,
melindungi lambung, limpa dan ginjal,
membantu pernapasan. 

.comment-content a {display: none;}