Catatan yang mungkin kedepan akan menjadi sebuah sejarah bahwa saat ini tahun 2020 Indonesia bahkan seluruh dunia mengalami kejadian yang luar biasa, akibat virus corona ( covid-19 ) yang menjadi wabah dengan penularan yang sangat cepat bukan lagi antar negara tetangga, bahkan ia meluas dan menular antar benua hingga dunia. Banyak sekali dampak dari wabah ini, yang meninggal bahkan hingga ribuan dan membuat lumpuh perekonomian. Virus ini berawal dari sebuah kota di Cina tepatnya di Wuhan Cina.
Banyak yang mengatakan bahwa:
1. Virus ini bersarang disebuah pasar hewan liar di Cina
2. Virus corona bocor di Lab Universitas di Wuhan
3. Bahkan ada yang bilang virus ini merupakan serangan Amerika Serikat terhadap Cina, karena beberapa waktu terakhir terlibat perang dingin
4. Ada yang mengatakan bahwa virus corona hasil rekaya kelompok uliminati yang memiliki target penduduk di muka bumi pada tahun 2025 hanya berjumlah 500 juta jiwa saja
Lalu yang benar yang mana? Siapa yang tahu???
Wujudnya yang tak terlihat oleh kasat mata, karena berukuran nano sering di anggap remeh. Musuh tak terlihat namun nyata adanya. Dia hidup dan berkembang dia terus menginfeksi hingga manusia kehilangan nyawa. Parahnya lagi virus ini dapat menempel pada benda mati dan hidup hingga 15 jam bahkan berhari - hari,maka dari itulah penyebarannya cepat dan langsung merontokan mangsa.
Virus ini merupakan virus baru, yang menyerang saluran pernafasan dari mulai tenggorokan hingga paru - paru.
Gejalanya mirip dengan influenza namun bedanya ia membuat korban sesak nafas dan merusak paru - paru bahkan banyak korban yang meninggal.
Gejala mungkin saja tidak terlihat bahkan tidak dirasakan bagi orang yang terinfeksi namun memiliki daya tahan tubuh yang baik. Namun orang tersebut tetap dapat menularkan pada orang lain, jika virus itu tertular pada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah maka orang tersebut akan merasakan gejala:
* Batuk
* Filek
* Demam
* Panas
* Mengigil
* Nyeri sendi
* Bersin - bersin
* Sesak nafas
Bahkan jika tidak tertolong kemungkinan besar akan meninggal.
Tahukah anda? Bagi korban virus corona yang meninggal?
Jika kita sebagai muslim terinfeksi lalu meninggal maka apa yg terjadi dengan jasad kita?
* Tak ada satupun keluarga yang akan menatap wajah kita untuk terakhir kalinya
* tidak dimandikan
Karena hanya ditayamumkan oleh pihak rumah sakit, dan itu pun menggunakan bady bag yang terbuat dari pelastik dan ditayamumkannya raga kita hanya dari luar
* Tidak ada yang mengantar jenazah kita
Bayangkan saking bahayanya virus ini melebihi virus HIV,virus ini mudah menempel dan hidup pada benda mati dan menyerang hingga korban tak bernyawa.
Tenaga medis tidak luput dari sasaran, hingga kini bahkan dilaporkan 6 dokter yang menjadi pahlawan garis depan Indonesia meninggal dunia karena terjangkit virus covid - 19
Ya, dulu kita hanya melihat negara lain yang terkena wabah ini, tapi ternyata Indonesia khususnya Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi wilayah darurat dan menjadi zona merah dan ternyata bukan hanya DKI dan Jawa Barat. Namun Pulau Jawa merupkan Zona Merah saat ini
Maka pemerintah dengan sigap mengambil keputusan untuk isolasi diri selama 14 hari untuk memutuskan rantai penularan virus ini
Lock down,
Dalam hadist nabi juga dikatakan bahwa : " jika suatu negeri ( wilayah ) terkena suatu wabah penyakit maka kamu tidak boleh masuk ke negeri tersebut, tetapi jika di suatu negeri ( wilayah ) terkena wabah dan kamu ada di dalamnya maka diam jangan meninggalkan negeri itu"
Kenapa? Karena jika kita pergi kesebuah negara ( wilayah ) yang terkena wabah maka tidak menutup kemungkinan kita akan tertular dan ketika kita kembali maka akan menularkan pada yang lain. Satu orang yang terinfeksi akan mudah menularkan pda yang lain dengan cepatnya.
Maka dari itu pemerintah memutuskan untuk tetap di rumah. Bantu pemerintah kita dan tenaga medis dalam memerangi wabah ini dengan diam di rumah. Agar rantai penularan bisa terputus, dan tidak banyak lagi yang tertular.
Ada yang bilang pemerintah kafir, ulama goblok ko solat suruh di rumah aja. Bahkan ada yang bilang raja Arab tak beriman, hayolah please bukan seperti itu baca komen natizen rasanya pengen nyubit karena gemes. Virus ini nyata, kita seperti berperang namun musuh nya tak terlihat tapi nyata adanya. Bahkan ada yang menyalahkan Presiden pula, hayolah kerja sama. Sama - sama memberantas penyebaran karena hingga kini obat nya belum ditemukan. Jikapun sembuh dari serangan infeksi ini maka kinerja paru - paru 30% rusak dan melemah.
Bukan salah siapa? Boleh dengerin ceramah Aa Gym, beliau berkata beribadah di rumah karena bagaimana kalo kita terinfeksi lalu menebarkan virus pada jamaah yang lain?
Aku yakin ulama dan pemerintah punya ilmunya ko. Gak sembarangan.
Bahkan jaman Rasul saja pernah memerintahkan solat dirumah saat situasi / keadaan yang dingin disertai angin dan hujan deras. Beliau memerintah muazin yang tadinya " mari kita solat" dengan kalimat " solatlah di rumah".
Ada yang bilang masa takut sama corona gak punya Tuhan dia?
Hellow Rasul dengan kita sudah pasti lebih kuat iman Nabi dan Rasul dibanding kita. Kita apa? Seorang manusia sombong yang merasa benar padahal level iman kita di uji dengan wabah ini saling menyalahkan.
Padahal sebagai manusia kita diberikn kecerdasan dan akal untuk selau berfikir dan berikhtiar.
Kalo kita nakal, ego kita besar. Pergi kesana kemari pulang bawa virus dan menyebarkan pada keluarga kita? Tidak sayang??
Meninggal??
Tahukan yang meninggal bagaimana?
Di italia di kremasi masal, di Indonesia yang muslim sama sekali gak dimandiin karena pake tayamum. Gak di anter, gak bisa...
Jadi berfikirlah cerdas, boleh lah anda - anda keluyuran sana sini kalo wabahnya sudah tidak ada
Wahai warga +62 janganlah bodoh orang yang terpapar virus di jadiin tontonan
Menantang maut serasa tubuh kita siap menghadang musuh tak terlihat.
Masa depan bangsa ada di tangan kita,maka stay at home NGAJEDOG DI IMAH SATEH, diam dirumah aja.
Ini perang, musuh kita kecil tak terlihat. Diperlukan orang - orang cerdas untuk menyusun strategi.
Tenaga medis mencari obat dan menangani pasieun, lah kita bantu dengan doa dan ihtiar di rumah. Pemerintah meminta hanya 14 hari, nah jika situh nakal bisa lebih dari itu dan wabah akan semakin merebak.
Yo mari bantu pulihkan negeri ini dengan menjadi rakyat yang patuh, hamba yang perduli terhada sesama. Yang memelihara keselamatan keluarha bahkan orang banyak.
Jangan jadi orang bodoh yang masa bodoh lalu mto konyol karena ego yang tinggi.
Ada yang bilang mati? Kenapa takut mati semuanya juga bakal mati. Ya iya mati itu pasti karena Allah berfirman bahwa " sesutau yang bernyawa pasti akan merasakan mati". Tapi sebab kematian itu bervariasi.
Setidaknya kita ihtiar, Alloh selalu memerintahkan kita untuk berusaha dan selalu berihtiar.
Ayolah semua bersatu melawan virus corona dengan memutus rantai penularan, sayangi diri sendiri, keluarga, masayarakat, bangsa dan negara bahkan dunia.
Semoga wabah ini segera berakhir