PROSES TERJADINYA PELANGI

Pelangi, wana yang unik dari langit sehabis turun hujan memang indah untuk dilihat. Pernahkan anda mendengar mitos tentang pelangi? Bahwa setiap muncul pelangi di langit itu menandakan putri sedang mandi?. Bahkan ketika saya kecil, saya percaya bahwa putri dari langit kala pelangi ada benar-benar sedang mandi. Hingga membayangkan bagaimana putri turun dari langit?

Hal serupa juga di percaya oleh keponakan saya. Dia bertanya, benarkah setiap pelangi ada menandakan bahwa putri dari langit itu sedang mandi? Trus kenapa harus ada pelangi? Gimana caranya pelangi ada?

Tentu saja jawaban putri sedang mandi adalah mitos yang tidak benar, itu hanya dongeng. Nah tahukah anda bagaimana proses terjadinya pelangi?

Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan spektrum cahaya yang hampir bersambung di langit apabila matahari bersinar setelah terjadi hujan.
Pelangi berupa lengkungan warna warni dengan warna merah pada lengkungan paling luar dan warna ungu pada lengkungan paling dalam.

Pelangi hanya dapat kita lihat apAbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi

Warna-warna pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu.
Bentuknya yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan diudara yang berbentuk bulat atau sfera.

Namun biasanya bagian bawah pelangi terlindungi oleh bumi sehinggga pelangi pelangi yang dapat dilihat hanya berupa lengkungan.