FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL | |||||||||||||||
MATA PELAJARAN PPKn KELAS VII | |||||||||||||||
SMP NEGERI 4 SODONGHIIR | |||||||||||||||
KOMPETENSI INTI | |||||||||||||||
K 1 | Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya | ||||||||||||||
K 2 | Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan | ||||||||||||||
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. | |||||||||||||||
K 3 | Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait | ||||||||||||||
fenomena dan kejadian tampak mata. | |||||||||||||||
K 4 | Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, | ||||||||||||||
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. | |||||||||||||||
NO | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL | KKM | |||||||||||
KOMPLEKSITAS | DAYA DUKUNG | INTAKE | INDIKATOR | KD | K1 | ||||||||||
1 | 4.1 | Menyaji hasil analisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara | 4.1.1 | Menyusun laporan hasil telaah proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka | 69 | 74 | 69 | 70,7 | 75,7 | 76 | |||||
4.1.2 | Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. | 70 | 76 | 79 | 75,0 | ||||||||||
4.1.3 | Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. | 87 | 79 | 69 | 78,3 | ||||||||||
4.1.4 | Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara. | 79 | 79 | 78 | 78,7 | ||||||||||
2 | 4.2 | Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan. | 4.2.1 | Mengidentifikasi perilaku dalam mematuhi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. | 79 | 73 | 70 | 74,0 | 76,7 | ||||||
4.2.2 | Membuat poster tentang perilaku yang sesuai dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat. | 79 | 76 | 79 | 78,0 | ||||||||||
4.2.3 | Menyajikan poster tentang perilaku yang sesuai norma di lingkungan sekolah. | 74 | 77 | 79 | 76,7 | ||||||||||
4.2.4 | Mempraktikan Perilaku mentaatai norma dalam lingkungan sekolah | 79 | 76 | 79 | 78,0 | ||||||||||
3 | 4.3 | Menjelaskan Proses Kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang -undang Dasar Negara Rebublik Indonesia | 4.3.1 | Memiliki tanggung jawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Secara Utuh | 78 | 77 | 69 | 74,7 | 75,4 | ||||||
4.3.2 | Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia. | 76 | 79 | 68 | 74,3 | ||||||||||
4.3.3 | Mempraktikan perilaku kewarganegaraan melalui sosiodrama perwujudan semangat para pendiri Negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. | 76 | 86 | 70 | 77,3 | ||||||||||
Mengetahui, | Sodonghilir Juli 2017 | ||||||||||||||
Kepala Sekolah | Guru Mata Pelajaran | ||||||||||||||
Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd | Indra Hadiat Permana, S.Pd | ||||||||||||||
NIP. 196610301988032008 | |||||||||||||||
KKM KELAS V PPKN KURIKULUM 2013
BUKIT GEDOGAN CUKANGJAYAGUNA - DESTINASI WISATA ALAM DI KABUPATEN TASIKMALAYA
Salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan ini terletak di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Cukangjayaguna Kecamatana Sodonghilir.
Tempat ini menyuguhkan panorama yang sangat indah dan udara yang begitu sejuk. Bagi anda yang suntuk dengan keadaan kota yang bising dan cukup melelahkan cocok ni menjadikan tempat ini untuk relaxasi sejenak. Dijamin pikiran anda akan segar kembali.
Berkunjung kesini bisa juga anda mengajak saudara atau teman-teman anda. Tempat ini juga cocok bagi anda yang ingin melalukan sesi pemotretan untuk preewed bersama orang terkasih. Jangan khawatir soal tiket...
Jika anda berkunjung kesini anda akan mendapatkan keuntungan yang plus-plus tanpa banyak merogoh kocek anda. Murah meriah tapi kepuasaan maksimal.
Yu berlibur ke Tasikmalaya!
Nikmati wisata kuliner dan destinasi wisata alam yang menakjubkan.....!
Selamat berlibur !!!!
MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8 SEMSTER 2 TEKS ULASAN FLM HUJAN DI BULAN JUNI
TEKS
ULASAN FLM HUJAN DI BULAN DI BULAN JUNI
A. IDENTITAS KARYA
JUDUL = HUJAN DI BULAN JUNI
PEMAIN = ADIPATI DOLKEN,VELOVE
VEKSIA, WIDI DWINANDA, KOTAROKAKI
BAIM WONG IRA WIBOWO
SUTRADARA = SESTU SAPUTRA
DURASI =
1.32.10
B. ORIENTASI
Hujan Bulan Juni merupakan film Indonesia bergenre drama romantis yang digarap oleh
Starvision dan Sinema Imaji selaku pihak produksi film. Mengadaptasi cerita
dari novel karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Hujan Bulan Juni" terbitan tahun 2015, Film ini
melibatkan Reni Nurcahyo Hestu Saputra (Air Mata Surga, Perfect Dream) selaku sutradara. Dalam film ini, Sapardi juga ikut ambil bagian dalam penulisan skenario film bersama Titien
Wattimena (Negeri Van
Oranje, Labuan Hati).
C. SINOPSIS
flm ini menceritakan tentang
drama romantis seorang wanita yang bernama pinkan bersma laki laki yang bernama
sarwono, pinkan adalah dosen muda sastra jepang
yang bekerja di universitas indonesia mendapatkan kesempatan belajar ke
jepang sarwono sedih akan ditingglkan
pingkan ke jepang, pinkan dipojokan dengan peryataan seputar sarwono perbedaan antara mereka sangat terliha, namun
mereka terlanjur nyaman satu sama lain. Ketika Sarwono ditugaskan Kaprodinya untuk
presentasi kerjasama ke Universitas Sam Ratulangi Manado, ia membawa pingkan
sebagai guide-nya selama di Manado. Disana Pingkan bertemu keluarga besar
almarhum ayah Sarwono, ia dipojokkan oleh pertanyaan tentang hubunganya dengan
Sarwono, perbedaan yang dimata mereka sangat besar. Bukan mereka tidak
menyadarinya, hanya saja mereka terlanjur nyaman dengan cinta dan kasih sayang
yang mereka rasakan.
D. ANALISIS/ TAFSIRAN
Flm ini bertema tentang
percintaan antara dua insan yang berbeda agama, flm ini juga di perankan tokoh yang sangat sehingga penokohan yang ada dalam flm tersebut
semuanya berwatak protagonis, amanat yang terkandung dalam flm ini adalah mencintai dan menyanyangi bukan melihat dari
perbedaan agama, agama bukan menjadi penghalang buat saling menyanyangi
Alur yang digunakan dalam flm
ini adalah alur maju karena menceritakan sesuai dengan urutan waktu dari mulai
perkenalan tokoh hingga peleraian ataupun resolusi gaya bahasa dalam flm ini banyak hal penafsiran yang harus di denotatipkan karena
b anyak bahasa yang mengandung majas, metapora perdonifikasi dan perumpaaman
E. EVALUASI
Flm hujan di bulan juni ada
beberapa kelemahan di antaranya alur
ceritanya kurang menarik hingga membuat jenuh penonton terlalu di dramatisir
Adapun kelebihan dari flm ini adalah bahasa
yang digunakan sangat bagus karena banyak mengandung makna konotasi sehingga
penonton bisa menafsirkan bahasa tersebut selain itu pada adegan dialognyapun
sangat menarik cocok diperankan oleh oktornya.
F. Flm ini bagi saya sangat menarik perhatian karena
sepengarang menjadikan puisi ke dalam bentuk karya flm.. alahkah baiknya bukan
hanya judul ini yang dijadikan flm tetapi judul yang lainnya juga bisa di
jadikan flm
REVIEW FILM DRAMA KOREA - MAMA FAIRY AND THE WOODCUTTER
Singkat cerita peri seon menikah dengan pemuda itu dan memiliki dua anak. Pemuda itu hanyalah seorang tukang pencari kayu, pada suatu hari naas pemuda itu jatuh dari tebing dan meninggal.
Akhirnya selama 699 tahun peri seon/ok nam bersikeras menunggu suaminya reinkarnasi. Namun peri seon lupa akan wajah dan sosok suaminya itu.
Al kisah diceritakan dari Seoul 2 orang pemuda sedang melakukan perjalanan pulang kampung,namun diperjalanan mereka terseaat dan mampir di cafe peri
Cafe tersebut menyajikan olahan kopi yang sangat nikmat (air mata rusa)
Saat pertama kedua pemuda itu melihat sosok peri seon adalah seorang nenek.
Singkat cerita salah satu dari pemuda itu Prof Jung datang kembali ke cafe itu dan ikut numpang buang air kecil di kamar mandi peri seon.
Peri seon tak sengaja mendengar suara dari kamar mandi dan teringat akan sosok suaminya yang telah meninggal.
Diceritakan Prof Jung dan Kim Geum ( kedua pemuda) itu pulang ke Seoul.
Peri seon dan Joeng Seol pergi ke Seoul sambil membawa sebuah telur ( reinkarnasi dari putra pertamanya yang bernama Joem Doel)
Peri seon dan kedua anaknya tidur ditengah kota,saat terlelap dan berselimutkan merpati Kim Geum tak sengaja melihat mereka dan membawa mereka pulang kerumah Prof Jung ( 1 rumah dengan Kim Geum)
Peri seon akhirnya memiliki pekerjaan sebagai barista kopi terenak di dekat kampus Prof Jung.
Peri seon ini kadang terlihat muda kadang juga terlihat tua
Sementara anak perempuaanya kadang - kadang berubah menjadi kucing /macan.
Peri seon yakin bahwa Prof Jung lah suami yang selama ini dia cari.
perjalanan panjang mencari seorang suami tak pernah disadari peri seon. Namun Joem Seol merasa lebih dekat dan merasa memiliki seorang ayah ketika dekat dengan Kim Geum.
Peri seon membuat Prof Jung dan Kim Geum jatuh cinta.
Singkat cerita Peri Seon merasa telah salah datang ke Seoul dan yakin bahwa suami yang selama ia cari tidak ada akhirnya ia memutuskan untuk pulang kembali ke Gunung yang dianggap keramat dalam sejarah korea.
Kim Geum merasa terpukul akhirnya ia pun pergi menyusul Peri Seon, karena merasa yakin bahwa Kim Geum adalah suami yang selama ini Peri Seon cari. Karena ada bayang-bayang masa lalu yang mengingatkan Kim Ge saat kepalanya tertimpa kardua di lab.
Singkat cerita Peri Seon pun yakin bahwa Kim Geum lah yang selama ini ia cari.
Prof Jung juga mengajar Peri Seon ke Gunung keramat itu, namun Prof Jung diperjalanan mengalami berbagai peristiwa yang tidak mengenakan,ia diingatkan pada kisah masa lalunya. Bahwa ia pernah bereinlarnasi sebagai rusa dan sebagai Izy dari Mizar ( yang penuh dengan dendam dan kebencian)
Peristiwa membahayakan pun terjadi Prof Jung ( mizar ) merasa Kim Geum adalah sahabatnya dari kayangan yang teha menghianatinya
Akhirnya Prof Jung membakar air terjun keramat itu
Pertengkaran dan kebencian pun terjadi, kilas balik ke masa lalu Prof Jung diajak melihat lebaikan Kim Geum sebelum reinkarnasi oleh penguasa bintang utara. Prof jung sadar bahwa Kim Geum selama ini adalah sahabat baiknya.
Kebakaran di air terjunpun bisa dipadamkan oleh anak pertama Peri seon (Joem Doel yang telah memetas dari telur menjadi seekor cacing) dan menjelma menjasi naga yang gagah dan dapat memadamkan api.
Akhirnya Peri Seon hidup bahagia dengan Kim Geum dan kedua anaknya.
Sementara Prof Jung pergi melakukan penelitian di Afrika bersama Prof Lee( yang menjadi kekasihnya)
Pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah " bahwa kebencian dan dendam hanya alan membuat sengsara,merasa paling tidak bahagia dan dapat berbuat jahat"
Sekilas cerita menarik ini bikin kita terhibur,eits jangan salah kitalu akan dibuatnya tertawa. Cerita lengakp mening nonton langsung biar seru...
Ini nih uniknya darama korea,romantis tapi humoris
Bikin kita berkaca-kaca dan tertawa terbahak-bahak
Cerita yang saya bagi hanya sebagiaannya saja,untuk lebih lengkap anda bisa nonton di VIU
RESEP DAN CARA MUDAH MEMBUAT BOLU UBI KUKUS
Bunsay kali ini saya akan berbagi resep bolu ubi kukus,rasanya yang manis dan legit tentunya enak disuguhkan untuk hidangan bersama keluarga. Nah bagi anda pencinta ubi jangan khawatir cara buatnya amat sangat sederhana dan mudah. Gak repot tapi hasil maksimal,rasa dan tekstur jangan ditanya lagi.
Bahan:
1/4 kg ubi yang sudah dikukus
1/4 tepung terigu
Gula aren 2 blek yang sudah d parud halus
1/2 gelas minyak goreng
1/2 gelas santan kental
2 butir telur
Cara membuat:
Masukan gula dan telur kemudian mixer hingga mengembang
Masukan tepung terigu dan minyak aduk hingga rata
Terahir masukan santan dan mixer kembali.
Masukan adonan ke dalam cetakan lalu kukus 10-15 menit
Jiga ke dalam loyang kukus hingga 30 menit
Nah mudah bukan?
Selamat mencoba!!
SENI GRAFIS CETAK TINGGI - SENBUD KLS IX
Mungkin teknik sablon ini kerap digunakan dalam pembelajaran atau tugas senbud.
Tapi kali ini,seni grafis yang akan saya bahas adalah cetak tinggi.
Membuat stempel mudah dengan berbahan dasar tumbuhan/alam
Tapi yang kita buat dengan tema ragam hias.
Flora (vegetal), animal dan figuratif.
Pertama adalah siapkan media yang akan kita buat stempel.
Disini anda bisa menggunakan ubi, kentang, singkong dan wortel.
Potong bahan tersebut hingga kita mendapatkan bagian yang datar.
Kemudian sketsa pada kertas yang kita biat sebelumnya di salin ke media bahan tersebut
Jika sudah maka gunakanlah kater untuk mulai memahat, agar efek gambar tersebut bisa timbul.
Gunakan pewarna alami/buatan untuk mulai mencetak menggunakan media yang audah kita desain tadi.
Nah mudah bukan? Selamat mencoba
RAGAM HIAS PADA BAHAN KAYU - SENBUD KELAS VII
Apa saja bahan yang digunakan saat melukis ragam hias pada bahan kayu?
Alat dan bahan:
Kayu ( talenan ) ukuran sesuai yang anda inginkan
Pensil
Penghapus
Koas
Cat
Tiner
Hamplas
Kertas hvs
Cara membuat:
Haluskan kayu dengan hamplas
Kemudian buat sketsa pada kertas,lalu salin sketsa tersebut pada kaya. Atau anda bisa langsung membuat sketsa pada bahan kayu
Jika gambar sudah bagus maka anda tinggal memberi cat agar terlihat cantik
Penggunaan tiner dibutuhka kika cat yang anda gunakan menggumpal
Contoh ragam hias pada bahan kayu:
FLORA ( VEGETAL) : tumbuhan
GEOMETRIS
FIGURATIF
RESEP DAN CARA MEMBUAT SAMBAL TERASI UDANG
Kali ini saya akan mengajak anda membuat sambal terasi yang mantap, sebagian orang menyebutnya adalah sambal godok. Tapi lazimnya ditemlpat saya disebut dengan sambal trasi
Bahan:
Cabai rawit sesuai selera
1 sachet terasi udang
Gula merah secukupnya
4 buah tomat
5 siung bawang merah
Minyak goreng untuk menumis
1/2 gelas air putih
Cara membuat:
Ulek semua bahan,kemudian tumis
Tambahkan 1/2 gelas air putih masak hingga air aga menyusut.
Nah sambal terasi udangnya siap disantap
RESEP DAN CARA MEMBUAT NASI LIWET PULEN IKAN PEDA KHAS SUNDA
Nasi liwet,mmm apa yang terlintas di benak anda saat mendengar nasi liwet? Pasti pikiran anda melayang terbang penuh kenangan dengan sahabat atau keluarga dalam acara pertemuan yang penuh kehangatan namun sambil menyantap nasi liwet yang sederhana tapi enak dan lezat.
Bukan hanya soal makanan tapi juga kebersamaan saat membuat nasi liwet. Orang sunda pasti tiap kumpul - kumpul gak akan ngelewatin menu wajib yang satu ini.
Kali ini saya akan membagikan resep dan cara membuat nasi liwet yang pulen,gurih juga menggoda. Tentunya karena di sajikan langsung dengan ikan peda yang menawan hati.
Bahan:
1 kg beras
5 sdm minyak goreng
5 ekor ikan peda
Irisan bawang merah dan daun bawang
5 lembar daun salam
3 lembar batang sereh ( yang dimemarkan )
Cabe rawit / gendot / domba sesuai selera
Cara membuat:
Cuci beras hingga bersih
Kemudian masukan dalam wajan ( magicom ) /panci pembuatan nasi liwet
Tambahkan air putih hingga ketinggian 1 buku jari
Masukan minyak,garam dan penyedap
Taburkan irisan bawang merah,daun bawang dan cabe
Aduk hingga rata
Masukan daun salam dan sereh
Masak dalam api kecil
Saat nasi liwet sudah setengah matang masukan ikan peda di atas nasi. Tutup kembali dan masak hingga matang
Nah nasi liwet yang gurih,pulen dan lezat siap digidangkan
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMSTER 2 KURIKULUM 2013 REVISI 2018
SILABUS
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan
Pendidikan : SMP
NEGERI 1 SODONGHILIR
Kelas /
Semester : VIII/Genap
Tahun
Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Indokator
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi
waktu
|
Sumber
Belajar
|
Penilaian
|
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks ulasan tentang kualitas karya (film,
cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan
4.11 Menceritakan kembali isi
teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
daerah) yang dibaca atau didengar.
|
·
Pengertian
teks ulasan
·
Macam-macam
teks ulasan berdasar-kan isinya
·
Maksud/
arti penting teks ulasan
·
Kelebihan/
kelemahan dalam teks ulasan.
|
3.11.1
Menganalisis
suatu model teks ulasan.
3.11.2
Menjelaskan
tentang pengertian dan macam-macam isi teks ulasan.
3.11.3
Menjelaskan
maksud dan cara mengungkapkan kelebihan dan kekurangan teks ulasan
4.11.1
Menuliskan
informasi berupa pernyataan kelebihan dan kekurangan benda yang terdapat pada
teks ulasan.
4.11.2
Menceritakan
kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,
karya seni daerah) yang dibaca atau didengar.
|
·
Mengamati
suatu model teks ulasan.
·
Berdiskusi
tentang pengertian dan macam-macam isi teks ulasan.
·
Mendiskusikan
maksud dan cara mengungkapkan kelebihan dan kekurangan teks ulasan
·
Menuliskan
informasi berupa pernyataan kelebihan dan kekurangan benda yang terdapat pada
teks ulasan.
·
Membacakan
kelebihan produk, karya, benda pada teks ulasan yang diidentifasi
|
·
24 JP
|
·
Buku bahasa Indonesia
·
Kamus bahasa Indonesia
·
Internet
|
· Lisan
· Tertulis
· Penugasan
· Unjuk
kerja
· Produk
·
Portofolio
|
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen,
puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca
4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
(film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
|
Struktur
teks ulasan:
1. orientasi
2.
tafsiran 3.
rangkuman
4. evaluasi
·
Kaidah
kebahasa-an teks ulasan.
·
Cara
menulis teks ulasan
|
3
3.11
3.12
3.12.1
Menjelaskan
struktur, kebahasaan, dan isi teks ulasan produk, karya, atau benda.
3.12.2
Menganalisis
keunggulan dan kelemahan/kekurangan produk, karya, atau benda tertentu
sebagai bahan menulis teks ulasan.
3.12.3
Menganalisis
Kaidah kebahasa-an teks ulasan.
3.12.4
Menjelaskan
cara menulis teks ulasan
4
4.11
4.12
4.12.1
Menulis
teks ulasan dengan memperhatikan struktur, kaidah-kaidah bahasa, dan data
produk, karya, atau benda.
4.12.2
Memajang
teks ulasan untuk dikomentari peserta didk lain
4.12.3
Membuat
tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
|
·
Mendiskusikan
struktur, bahasaan, dan isi teks ulasan produk, karya, atau benda.
·
Mendata
keunggulan dan kelemahan/kekurangan produk, karya, atau benda tertentu
sebagai bahan menulis teks ulasan.
·
Menulis
teks ulasan dengan memperhatikan struktur, kaidah-kaidah bahasa, dan data produk, karya, atau benda.
·
Memajang
teks ulasan untuk dikomentari peserta didk lain (perorangan/kelompok)
|
|||
3.13 Mengidentifikasi
jenis saran, ajakan, arahan, dan
pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca.
4.13
Menyimpulkan isi saran, ajakan,
arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari
teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan dibaca.
|
·
Pengertian
dan is teks persuasi.
·
Ajakan-ajakan
dalam teks persuasi.
• Langkah-langkah penyusunan kesimpulan.
|
3.13.1
Menjelaskan
jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif
atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya)
3.13.2
Menjelaskan pengertian dan isi teks persuasi
3.13.3
Mengidentifikasi ajakan- ajakan dalam teks
persuasi.
3.13.4
Menganalisis langkah- langkah penyusunan
kesimpulan
4.13.1
Merumuskan informasi yang terdapat
pada teks persuasi sesuai
dengan bagian-bagian
teks
persuasi
4.13.2
Menyimpulkan
cara menyajikan informasi
isi teks Persuasi
|
·
Mengamati
model-model teks persuasi.
·
Berdiskusi
tentang informasi pada teks persuasi yang didengarkan/ dibaca dan cara
menyajikan ulang isinya
·
Merumuskan
informasi yang terdapat pada teks persuasi sesuai dengan bagian-bagian teks
persuasi
·
Menyimpulkan
cara menyajikan informasi isi teks persuasi
|
·
24 JP
|
·
Buku bahasa Indonesia
·
Kamus bahasa Indonesia
·
Internet
|
· Lisan
· Tertulis
· Penugasan
· Unjuk
kerja
· Produk
·
Portofolio
|
3. 14 Menelaah struktur dan
kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang
berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca
4.14 Menyajikan teks persuasi
(saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
|
·
Struktur
dan unsur kebahasa-an teks persuasi
·
Menggunakaan
konjungsi supaya dan selagi (pengayaan)
·
Cara
menyajikan teks persuasi
·
Penyiapan
bujukan/ ajakan.
·
Memper-hatikan
struktur/ kaidah teks ulasan
|
3.14.1
Menganalisis Struktur dan unsure kebahasa-an teks
persuasi
3.14.2
Menjelaskan cara menyajikan teks persuasi
3.14.3
Menjelaskan cara penyiapan bujukan/ ajakan.
3.14.4
Menganalisis struktur/ kaidah teks ulasan
3.14.5 Menelaah struktur
dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan
tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll)
4.13
4.14
4.14.1 Menulis teks persuasi
sesuai dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan teks
persuasi
4.14.2 Menyajikan teks persuasi
(saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan truktur, kebahasaan, atau aspek lisan
|
·
Mendiskusikan
struktur, kebahasaan, dan isi teks persuasi
·
Mendata
permasalahan aktual yang perlu diangkat untuk diberi masukan sebagai bahan
menulis teks persuasi
·
Mendiskusikan
cara menyusun teks persuasi tentang masalah aktual tertentu dengan
memperhatikan gagasan utama, alasan dan bukti, saran, arahan, atau ajakan,
serta unsur kebahasaan yang digunakan
·
Menulis
teks persuasi sesuai dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks
persuasi
·
Mempresentasikan
teks persuasi yang ditulis
|
|||
3.15 Mengidentifikasi
unsur-unsur drama (tradisional dan
moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah.
4.15
Menginterprestasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/
didengar
|
·
Pengertian/karakteris-tik teks drama
·
Unsur-unsur teks drama
·
Penjelasan
isi drama
·
Tanggapan
atas drama
|
3.15
3.15.1 Menjelaskan pengertian/karakteristik teks
drama
3.15.2 Menganalisis unsur-unsur teks drama
3.15.3 Mendeskripsikan penjelasan isi drama
3.15.4 Mendeskripsikan tanggapan atas drama
4.15.1
Menginterprestasi
drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/ didengar
|
·
Memperhatikan
suatu model teks drama
·
Merumuskan
pengertian/karakteristik drama.
·
Mendiskusikan
unsur-unsur dan isi drama
·
Mengidentifikasi
isi drama
·
Menanggapi
dan melaporkan secara lisan dan atau tulis isi drama yang ditonton
|
·
18 JP
|
·
Buku bahasa Indonesia
·
Kamus bahasa Indonesia
·
Internet
|
· Lisan
· Tertulis
· Penugasan
· Unjuk
kerja
· Produk
·
Portofolio
|
3.16 Menelaah karakteristik
unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau
pentas.
4.16 Menyajikan drama dalam
bentuk pentas atau naskah
|
·
Karakteris-tik
teks drama berdasar-kan struktur dan kaidahnya.
·
Cara
menulis naskah drama dari karya yang sudah ada dan yang orisinal.
·
Langkah-langkah
pementas-an drama
|
3
3.15
3.16
3.16.1 Menjelaskan karakteristik teks drama
berdasarkan struktur dan kaidahnya.
3.16.2 Menjelaskan cara menulis naskah drama dari
karya yang sudah ada dan yang orisinal.
3.16.3 Menganalisis langkah- langkah pementasan drama
4
4.15
4.16
4.16.1
Membuat
drama dalam bentuk pentas atau naskah
4.16.2
Menanggapi dan
melaporkan
secara lisan
dan atau tulis
isi drama yang ditonton
4.16.3
Menulis teks drama tradisional dan modern
|
·
Mendiskusikan
karakteristik unsur drama dan kaidah kebahasaan teks drama
·
Mendiskusikan
cara menulis teks drama dan penyajiannya
·
Menulis
teks drama
·
Mementaskan
drama secara berkelompok
|
|||
3.17 Menggali dan menemukan
informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.17 Membuat peta konsep/ garis
alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
|
·
Keragaman
informasi dalam buku fiksi/ nonfiksi.
·
Informasi
buku melalui indeks.
·
Catatan
tentang isi buku.
·
Teknik-teknik
membaca.
|
3
3.15
3.16
3.17
3.17.1 Menentukan unsur-unsur buku fiksi
3.17.2 Menentukan unsur-unsur buku nonfiksi
3.17.3 Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku
3.17.4 Menganalisis perbedaan unsur buku fiksi dengan
buku nonfiksi
3.17.5 Menganalisis Keragaman informasi dalam buku
fiksi/ nonfiksi.
3.17.6 Menganalisis Informasi buku melalui indeks.
3.17.7 menganalisis Teknik- teknik membaca.
4.17.1 Membuat peta
konsep/ garis
alur
dari buku fiksi
dan nonfiksi
yang dibaca
4.17.2 Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan
4.17.3 Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian
gagasan pokok isi buku
|
·
Mendiskusikan
informasi dan peta konsep alur dalam buku fiksi dan non fiksi
·
Membuat
peta konsep alur dari buku fiksi dan nonfiksi
·
Mempresentasikan
informasi peta konsep alur buku fiksi dan nonfiksi
|
·
12 JP
|
·
Buku bahasa Indonesia
·
Kamus bahasa Indonesia
·
Internet
|
· Lisan
· Tertulis
· Penugasan
· Unjuk
kerja
· Produk
·
Portofolio
|
3.18
Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi
yang dibaca
4.18
Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis
|
·
Ungkapan
dalam buku fiksi.
·
Unsur-unsur
menarik dalam buku fiksi.
·
Daya
tarik bacaan
·
Mendiskusikan
isi buku.
|
3.17
3.18
3.18.1 Menganalisis Ungkapan dalam buku fiksi.
3.18.2 Menganalisis Unsur-unsur menarik dalam buku
fiksi.
3.18.3 Menelaah unsur buku fiksi yang bisa
dikomentari
3.18.4 Menelaah unsur buku nonfiksi yang bisa
dikomentari
3.18.5 Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku
nonfiksi
4.18.1 Membuat komentar tentang buku fiksi yang
dibaca
4.18.2 Membuat komentar tentang buku nonfiksi yang
dibaca
|
·
Mendiskusikan
unsur kebahasaan dalam buku fiksi.
·
Membuat
tanggapan terhadap buku fiksi.
·
Menyajikanan
tanggapan terhadap buku fiksi.
·
Memberikan komentar terhadap tanggapan terhadap buku
fiksi.
|